This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 17 Maret 2014

Hilangkan Lelah, Pemain Dapat Bonus Dadakan



Ada saja cara yang dilakukan manajemen Arema Cronus untuk membangkitkan semangat pemainnya. Seperti yang terjadi dalam perjalanan dari Malang menuju Maladewa kemarin.
Ahmad bustomi dan kawan-kawan mengalami kelelahan yang hebat. Bagaimana tidak, rombongan tidak ada yang sempat untuk istirahat lantaran berangkat dari Malang pukul 02.30 dini hari. Setelah melakukan penerbangan Surabaya-Jakarta-Kuala Lumpur yabg memakan waktu 11 jam penggawa Singo Edan kehabisan bensin. Namun CEO Arema Cronus Iwan Budianto memberikan bonus dadakan senilai 3.000 ringgit (Rp 10,5 juta) untuk satu tim.
Bonus ini memang tidak besar. Tapi bisa membuat pemain antusias. Karena dalam tur ini pemain hanya menukarkan rupiah dengan mata uang U$ Dollar untuk digunakan di Maladewa. Sedangkan ringgit sama sekali tidak dimiliki pemain. “Ini uang sisa dari tur Silahkan buat makan atau jalan-jalan karena kita transit di Malaysia 6 jam,” kata Iwan.
Mendapatkan bonus dadakan uang ringgit, pemain langsung menggunakannya untuk makan bersama di salah satu resto dekat bandara. “Untung saja bos bawa uang ringgit. Kalau gak bawa bisa nunggu sambil tiduran saja di bandara,” kata gelandang Arema Cronus I Gede Sukadana.
Setelah transit di Kuala Lumpur, rombongan Arema Cronus menempuh perjalanan 4 jam menuju Bandara Internasional Ibrahim Nasir, Maldives. Tak cukup sampai disitu, rombongan harus menyeberang dari bandara ke Male (ibu kota Maldives sekaligus venue pertandingan) menggunakan perahu feri.
Pelatih Arema Cronus Suharno mengakui kalau ini adalah tur terpanjang. Karena itu program berikutnya tim pelatih tidak akan memberikan latihan berat. “Sehari ini kan habis untuk perjalanan. Besok mungkin hanya latihan ringan sama refreshing sebentar ke pantai,” kata Suharno.

Sumber :  aremafc.com

Minggu, 16 Maret 2014

Tandang ke Chelsea jadi Penentu Kesempatan Arsenal Raih Gelar Liga?


Arsenal kini menatap laga besar kontra Chelsea di Liga Inggris. Sebagai rival langsung dalam memburu titel, akankah laga akhir pekan nanti menentukan kesempatan The Gunners?

Kemenangan yang diraih Arsenal di kandang Tottenham Hotspur, Minggu (16/3/2014) malam tadi membawa mereka mendekati sang pimpinan klasemen, Chelsea. Ini tentu tak terlepas dari hasil negatif yang dipetik The Blues kala bertandang ke Aston Villa di laga sebelumnya.

Chelsea memang masih memimpin dengan nilai 66 dari 30 laga, sementara Arsenal tertinggal empat poin di belakangnya bersama Liverpool. Namun baik 'Meriam London' maupun 'Si Merah' masih berpeluang menipiskan jarak menjadi satu angka karena punya satu laga di tangan. Sedang Manchester City (60) punya tiga partai di tangan dan berkesempatan paling besar untuk melenggang ke puncak.

Momentum bagus bakal didapat Arsenal di akhir pekan nanti, kala mereka bertandang ke Stamford Bridge. Laga ini jadi laga wajib menang bagi Mesut Oezil dkk. untuk melewati sang rival sekaligus memperbesar peluang juara. Sebaliknya, kekalahan bakal membuat mereka tertinggal dalam adu sprint dengan tiga tim saingan di akhir musim ini.

Arsene Wenger menyadari benar betapa pentingnya laga tersebut dalam upaya mereka mengakhiri puasa gelar yang sudah menuju tahun kesembilan. Manajer asal Prancis itu pun berharap anak-anak asuhnya fokus sepenuhnya untuk kunjungan nanti.

"Kemenangan (atas Tottenham) ini sedikit mendekatkan kami ke Chelsea dan membuat laga pekan depan menjadi lebih menarik. Kami sekarang kembali ke jarak empat poin, kami punya satu laga di tangan, dan kami telah memainkan dua laga tandang di perjalanan menuju akhir musim," katanya di situs resmi klub.

"Karena Swansea sebelumnya ditunda jadi kami sekarang punya lima pertandingan kandang di sisa musim. Kita akan lihat, itu membuat pertandingan berikutnya (melawan Chelsea) jadi sangat besar," lanjut Wenger.

"Laga berikutnya punya kepentingan yang sangat vital. Saya percaya sama seperti kami melalui tiga pertandingan: Everton, Bayern (Munich), dan hari ini, secara mental setiap saat Anda harus sangat fokus," demikian pria 64 tahun tersebut.

Untuk pertandingan akhir pekan nanti, Arsenal bisa dibilang dalam posisi yang sedikit lebih diuntungkan. Sebab Chelsea harus membagi fokus untuk melakoni laga leg II babak 16 besar Liga Champions kontra Galatasaray, Rabu (19/3/2014) dinihari WIB, yang tentu juga menguras tenaga.

Sumber : detikSport

Inilah 20 Pemain Arema Yang Menantang Maziya Sport



Arema resmi membawa 20 pemain untuk melawat ke Maladewa. Banyaknya jumlah pemain ini juga diikuti oleh banyak ofisial tim hingga secara total ada 35 komponen tim yang berangkat menuju Maladewa.
Untuk menuju ke Malee, Ibukota Maladewa. Singo Edan harus transit lebih dahulu ke Kuala Lumpur. Untuk terbang dengan Malaysia Air Lines. Perkiraan, Skuat Arema akan melakoni perjalanan kurang lebih hingga 12 jam lamanya untuk sampai.
Arema memang lebih dahulu berangkat, meski akomodasi yang ditanggung oleh tuan rumah adalah H-2 dan H+1 pertandingan, namun skuat Singo Edan rela membayar sendiri untuk tinggal sehari lebih lama karena ingin beradaptasi dengan kondisi cuaca di Maladewa.
Berikut ini adalah 20 pemain Arema yang menuju Maladewa
Kurnia Meiga, I Made Wardana, Johan Alfarizi, Munhar, Benny Wahyudi, Purwaka Yudi, Thiery Gathuessi, Victor Igbonefo, Hendro Siswanto, Dendi Santoso, Ahmad Bustomi, I Gede Sukadana, Irsyad Maulana, Gustavo Lopez, Juan Revi, Arif Suyono, Sunarto, Cristian Gonzales, Alberto Goncalves, Samsul Arif.

Sumber : Wearemania.net

Dendi Santoso Pernah Menjebol Gawang Kiper Maziya



Dari 24 pemain Arema yang bakal dipilih untuk melawat ke Maladewa, hanya beberapa saja yang pernah bertemu dengan pemain dari negeri pulau di Asia Selatan itu. Mereka adalah skuat U-23 yang bermain di partai puncak MNC Cup beberapa waktu lalu.
Dalam laga yang dimenangkan timnas Indonesia U-23 dengan skor 2-1 itu, Dendi Santoso berjibaku di lapangan untuk melawan ganasnya permainan dari tim Maladewa, di skuat timnas Maladewa U-23, ada enam pemain yang saat ini membela Maziya Sport & Recreation.
Pemain Maziya tersebut adalah Mohammed Imran [kiper], Mohammed Samdhooh, Ali Amdaan [bek], Yaamin Moosa [tengah] dan dua striker Abdulla Assadhulla dan Abduham Hassan. Pemain yang dibesarkan oleh akademi Arema itu ingat betul bagaimana gaya main Maladewa.
"Mereka mengandalkan umpan pendek. Selain itu posturnya juga tinggi," kata Dendi Santoso.
Memang ada perbedaan gaya main Maziya dibandingkan dengan Selangor dan Hanoi T&T yang sama-sama berasal dari ASEAN. Sebab, tim-tim ASEAN yang berpostur kecil mengandalkan kecepatan dan kengototan dalam bermain, sementara tim-tim Asia Selatan termasuk India mengandalkan beberapa umpan silang yang dikirim ke depan untuk disundul. Sebuah cara yang membuat wakil Indonesia sering kalah meski unggul secara teknik dan skill.
"Tim Indonesia saat itu mengandalkan umpan pendek satu dua dan kecepatan. Karena untuk duel bola udara sulit," tutup Dendi.

Sumber : Wearemania.net

Olmpiakos, Kesempatan Terakhir 'Setan Merah'


Tengah pekan ini delapan tim kembali melakoni pertandingan babak 16 besar Liga Champions, untuk memastikan kesanggupannya meraih tiket perempatfinal.

Dari kedelapan tim tersebut, yang relatif sudah aman adalah Real Madrid dan Borussia Dortmund. Kemenangan telak di leg pertama di kandang lawan-lawannya menjadi tabungan besar bagi mereka untuk bermain "aman" di laga kedua nanti.

Apa yang Anda harapkan setelah Madrid menang 6-1 di markas Schalke, dan mereka Rabu (19/3) lusa akan tampil di Santiago Bernabeu?

Dortmund kurang lebih sama. Walaupun performa mereka tidak terlalu konsisten di Bundesliga, namun kemenangan 4-2 di kandang Zenit St Petersburg sesungguhnya sudah menjamin. Adalah celaka besar jika Robert Lewandoski dkk. tahu-tahu kalah (misalnya) 0-3 di Signal-Iduna Park.

Kemudian, yang setengah aman alias kansnya masih fifity-fifty adalah Chelsea dan Galatasaray. Hasil imbang 1-1 di Istanbul pada 26 Februari lalu bolehlah dianggap "bukan apa-apa". Apakah Chelsea mau cukup bermain 0-0, karena dengan skor minimalis itu pun mereka lolos berkat agregat gol tandang? Jawabannya gampang: tentu tidak.

Karena bermain di Stamford Bridge, kemenangan adalah target yang paling jantan buat mereka, sekaligus untuk memuaskan para suporternya. Apalagi akhir pekan kemarin The Blues takluk 0-1 dari Aston Villa di Premiership.

Alasan lain, tidak bisa dibayangkan bagaimana seorang Jose Mourinho tidak memutar otak terbaiknya untuk bisa melewati Galatasaray, hanya gara-gara mereka bisa menahan klub top Turki itu di leg pertama. Dengan kata lain, terlalu "rendah" nilainya buat Mourinho apabila timnya cuma bertahan di babak 16 besar, oleh tim yang sesungguhnya tidak punya tradisi hebat di kompetisi Eropa itu.

Sebaliknya, bagi Galatasaray inilah kesempatan spesial untuk unjuk diri. Bisa mengangkangi Chelsea di kandangnya sendiri, dan kembali menembus babak 8 besar Liga Champions seperti musim lalu [sebelum dihentikan Real Madrid], akan menjadi sebuah catatan manis tersendiri.

Sementara itu, laga yang paling menarik ditunggu hasilnya adalah Manchester United versus Olympiakos. Pertanyaannya adalah: seperti di kompetisi domestik, apakah MU juga akan babak belur di Eropa?

Kekalahan 0-2 dari Liverpool di Old Trafford tadi malam kembali menghancurkan hati para pendukung "Setan Merah". Apa hendak dikata, musim ini MU bukanlah tim yang ditakuti setelah Sir Alex Ferguson pensiun dan penggantinya adalah David Moyes. Indikator paling terlihat adalah, hingga kini tak ada tanda-tanda mereka bisa finis di zona Liga Champions. Itu saja sudah merupakan pukulan dahsyat untuk tim sekelas MU.

Maka entah apalagi yang terjadi kalau Wayne Rooney dkk. juga sampai tak berhasil mengalahkan Olympiakos. Ini bukan semata-mata soal 'kalah lalu tersingkir dan tidak dapat piala'. Ini soal sebuah pertaruhan (harga diri) yang sangat besar, tentang salah satu tim terhebat dunia sepanjang masa, tapi saat ini sedang "tersesat" jalannya.

Segala kekhawatiran fans MU sangat beralasan karena timnya dalam keadaan tertinggal 0-2, setelah kalah di leg pertama di kandang Olympiakos. Sialnya, tadi malam, sekalipun di Old Trafford, mereka tak berdaya di hadapan Liverpool.

Dengan syarat minimal menang 3-0, fans MU sangat layak berdoa sebanyak-banyaknya. Ini terasa seperti sebuah kesempatan terakhir.

Jadwal leg II Liga Champions:

Rabu (19/3) dinihari WIB
Chelsea vs Galatasaray
Real Madrid vs Schalke

Kamis (20/3) dinihari WIB
Manchester United vs Olympiakos
Borussia Dortmund vs Zenit St Petersburg

Sumber : sport.detik.com

Arema Buka Kerjasama dengan Klub J-League



Kerjasama antara Arema dan klub J-League divisi 2, Consadole Sapporo ternyata bukanlah isapan jempol belaka. Selasa (11/03) malam perwakilan petinggi kedua klub telah bertemu di Hotel Savana, kota Malang.
Arema diwakili oleh General Manager Ruddy Widodo dan Direktur Bisnis dan Marketing Fuad Ardiansyah. Sementara Consadole Sapporo diwakili Hirokatsu Mikami didampingi perwakilan J-League Kei Koyama.
"Pertemuan ini intinya untuk membahas kerjasama di segala bidang dengan pihak Consadole Sapporo," tutur Ruddy dikutip dari laman resmi aremafc.com.
"Mungkin Juni atau secepatnya kami baru akan lakukan penandatanganan kontrak," lanjut sang General Manager menambahkan.
Menurut Ruddy, Arema dan Consadole memiliki latar belakang suporter yang fanatik serta pembinaan usia dini yang mumpuni. Hal itulah yang melatarbelakangi manajemen Arema mantap dengan kerjasama ini.

Sumber : Wearemania.net

Pelatih Arema Genjot Perbaikan Mental Pemain



Arema membidik hasil positif di kandang Maziya S&Rc Maladewa dalam lanjutan matchday Grup F AFC Cup 2014. Selain terus mengasah fisik pemain, tim pelatih Arema juga sedang fokus untuk menggenjot mental skuat Singo Edan.
Suharno dan staf pelatih lainnya saat ini dengan segala cara ingin memulihkan kondisi moral penggawa Arema. Seperti diketahui, kekalahan memalukan 1-3 atas Ha Noi T&T (11/03) di hadapan Aremania sempat menurunkan mental pemainnya.
"Saat ini, perbaikan mental pemain menjadi fokus kita yang utama. Kekalahan tentu membuat semuanya kecewa Pelatih, pemain, dan suporter tentu saja kecewa," tutur Suharno.
Dari dua laga di AFC Cup 2014 Arema baru mengoleksi 1 poin dan berada di posisi tiga klasemen sementara Grup F. Pelatih 54 tahun itu meminta pemainnya tetap optimis menatap laga selanjutnya di kandang Maziya S&Rc (19/03).
"Peluang Arema lolos dari penyisihan grup masih sangat besar, tinggal bagaimana kita bisa memulihkan mental pemain dengan cepat untuk memburu poin di Maladewa," tegasnya.

Sumber :  Wearemania.net

Maziya S&RC vs Arema Live Fox Sports


Ada kabar gembira bagi Aremania terkait siaran langsung pertandingan Arema. Laga away ke kandang Maziya S&Rc Maladewa, Rabu (19/03) akan disiarkan secara live oleh Fox Sports.
Kabar ini dilansir langsung dari laman resmi Fox Sports. Kick off matchday ketiga Grup F AFC Cup 2014 itu sendiri akan dilangsungkan mulai pukul 19.00 WIB.
Untuk Aremania yang tidak berlangganan televisi berbayar tersebut, live streaming mungkin bisa menjadi solusi. Silahkan klik link live streaming Fox Sports berikut ini.
Menurut kabar terakhir yang beredar, sejumlah Aremania akan hadir langsung di National Stadium, Male. Aremania di Malang Raya dan sejumlah kota juga bersiap menggelar nonton bareng.

Sumber : Wearemania.net